Social Items




Lokasi Kawah Ijen ditutup untuk pendakian mulai hari Sabtu, 19 Oktober 2019. Penutupan ini resmi dikeluarkan oleh BKSDA Jawa Timur hingga waktu yang belum bisa dipastikan sampai kapan.

Hal tersebut dikarenakan kebakaran yang terjadi di lahan Gunung Ranti yang masih satu kawasan dengan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Banyaknya pohon yang tumbang  menyebabkan api lebih cepat menyebar.

Salah satu penyebab kebakaran diduga dari gesekan ranting di tengah cuaca yang sangat panas. Namun belum diketahui dengan pasti penyebab utama kebakaran yang telah mencapai lahan seluas sekitar 10 hektar.

Kebakaran berawal dari lahan Gunung Ranti pada hari Sabtu sore. Kemudian merambat ke kawasan Kawah Ijen pada hari Minggu. Dan menyebar hingga ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup.


Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemkab Banyuwangi telah mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran yang untuk memadamkan api di lokasi kawah ijen yang terbakar.

Selain itu, tim SAR gabungan juga diturunkan untuk mengevakuasi empat pendaki Gunung Ranti yang terjebak kebakaran. Tidak menghabiskan waktu yang lama, keempat pendaki yang berasal dari Jember dan Malang berhasil diselamatkan sehingga kebakaran tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.

Polres Banyuwangi pun juga telah membentuk satgas tanggap bencana darurat dan mengerahkan sejumlah personel untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.

Menurut Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, timnya telah diterjunkan ke lokasi kawah ijen yang terbakar untuk membersihkan puing-puing pohon yang roboh akibat kabakaran.

Untuk menghindari resiko terhadap wisatawan yang berkunjung, maka Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup untuk sementara waktu. Dan belum diketahui kapan akan dibuka kembali.

Akhirnya setelah dilakukan penanganan, Kawah Ijen dibuka kembali. Berdasarkan surat edaran resmi dari BKSDA Jawa Timur.






Lokasi Kawah Ijen Ditutup Sementara Untuk Sementara Waktu




Lokasi Kawah Ijen ditutup untuk pendakian mulai hari Sabtu, 19 Oktober 2019. Penutupan ini resmi dikeluarkan oleh BKSDA Jawa Timur hingga waktu yang belum bisa dipastikan sampai kapan.

Hal tersebut dikarenakan kebakaran yang terjadi di lahan Gunung Ranti yang masih satu kawasan dengan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Banyaknya pohon yang tumbang  menyebabkan api lebih cepat menyebar.

Salah satu penyebab kebakaran diduga dari gesekan ranting di tengah cuaca yang sangat panas. Namun belum diketahui dengan pasti penyebab utama kebakaran yang telah mencapai lahan seluas sekitar 10 hektar.

Kebakaran berawal dari lahan Gunung Ranti pada hari Sabtu sore. Kemudian merambat ke kawasan Kawah Ijen pada hari Minggu. Dan menyebar hingga ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup.


Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemkab Banyuwangi telah mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran yang untuk memadamkan api di lokasi kawah ijen yang terbakar.

Selain itu, tim SAR gabungan juga diturunkan untuk mengevakuasi empat pendaki Gunung Ranti yang terjebak kebakaran. Tidak menghabiskan waktu yang lama, keempat pendaki yang berasal dari Jember dan Malang berhasil diselamatkan sehingga kebakaran tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.

Polres Banyuwangi pun juga telah membentuk satgas tanggap bencana darurat dan mengerahkan sejumlah personel untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.

Menurut Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, timnya telah diterjunkan ke lokasi kawah ijen yang terbakar untuk membersihkan puing-puing pohon yang roboh akibat kabakaran.

Untuk menghindari resiko terhadap wisatawan yang berkunjung, maka Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup untuk sementara waktu. Dan belum diketahui kapan akan dibuka kembali.

Akhirnya setelah dilakukan penanganan, Kawah Ijen dibuka kembali. Berdasarkan surat edaran resmi dari BKSDA Jawa Timur.