Social Items


doesoen kakao banyuwangi
Doesoen Kakao Banyuwangi

Doesoen Kakao telah memberikan warna baru bagi pariwisata di Banyuwangi, yaitu wisata edukasi tentang cara budidaya kakao dan pengolahan biji kakao hingga menjadi cokelat. Jadi selain berlibur menikmati pemandangan kebun kakao yang luas, para wisatawan juga akan diajak untuk melihat tiap tahapan dalam proses pengolahan biji cokelat.

Ada 2 jenis kakao yang tumbuh di areal perkebunan milik PTPN XII ini, yaitu Kakao Edel dan Kakao Bulk. Perbedaanya adalah jika kakao edel atau juga dikenal dengan cokelat mulia rasanya lebih lembut, sedangkan kakao bulk rasanya lebih sepat.

Kakao Edel merupakan komoditi paling istimewa karena hanya tumbuh di Indonesia. Oelh sebab itu, lahan seluas 1.200 hektar telah dijadikan lahan untuk Kakao Edel. Yang merupakan kakao terbaik dunia dan komoditi yang paling banyak untuk ekspor. Namun sekarang kita bisa menikmatinya di Doesoen Kakao.

doesoen kakao glenmore
Gapura Selamat Datang di Doesoen Kakao

Jika ingin merasakan liburan yang ada unsur edukasinya, tempat ini bisa dijadikan pilihan. Sambil merasakan sejuknya udara perkebunan, juga menambah wawasan kita tentang cokelat. Yang ternyata ada proses panjang dibaliknya cokelat yang selama ini kita konsumsi. Bahkan mungkin ada yang baru tahu bahwa cokelat yang biasa kita lihat sudah dalam bentuk kemasan itu asalnya dari biji kakao.

Para wisatawan akan diajak berkeliling ke kebun kakao. Melintasi jalur yang telah disediakan untuk melihat cara pembibitan, penanaman kakao serta pemeliharaanya. Dan juga berbagai aktifitas menarik lainnya di kebun.

Setelah berkeliling kebun, saatnya menuju ke ruangan khusus untuk menunjukkan proses pengolahan biji kakao. Ditemani oleh seorang pemandu yang menjelaskan secara detail tentang jenis-jenis biji kakao serta cara pengolahannya. Dan di akhir proses, kita bisa mencoba cokelat yang sudah siap dikonsumsi. Karena bahannya dari biji kakao terbaik dan belum dicampur dengan bahan lain, tentu rasanya lebih enak di banding cokelat yang biasa kita konsumsi.

Untuk mengobati rasa capek, kita bisa bersantai di Kafe Cokelat sambil minuman cokelat asli produk Glenmore. Uniknya, kafe tersebut merupakan bangunan kuno peninggalan zaman belanda. Dulunya dipakai untuk rumah sinder atau kepala kebun, tapi sekarang sudah di renovasi tanpa merubah bentuk aslinya menjadi sebuah kafe yang nyaman bagi wisatawan.
kafe cokelat doesoen kakao
Kafe Cokelat

front desk kafe cokelat
Front Desk Kafe Cokelat

ruangan di kafe cokelat
Ruangan di Kafe Cokelat

pabrik pengolahan cokelat
Pabrik Pengolahan Cokelat

pintu- masuk pabrik pengolahan cokelat
Pintu Masuk Pabrik Pengolahan Cokelat


Kawasan ini kita pula, kita bisa melihat pabrik pengolahan biji kakao yang masih aktif milik PTPN XII. Terdapat juga bak-bak pengolahan biji kakao serta lantai jemur yang luas. Dalam sehari bisa menghasilkan 50 Kg produk olahan cokelat yang nantinya akan diolah lagi menjadi cokelat batangan, permen cokelat, atau bubuk untuk minuman rasa cokelat.

Tarif Masuk Wisata

Untuk memasuki kawasan Doesoen Kakao, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir. Untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp. 2.000, kendaraan roda empat Rp. 5.000, dan untuk bus dikenakan Rp. 15.000.

Jika tertarik untuk mengetahui proses pengolahan cokelat, anda bisa mengikuti paket wisata edukasi yang ditawarkan. Untuk pelajar dikenakan Rp. 25.000 per orang, untuk wisatawan local Rp. 35.000 per orang, dan untuk wisatawan mancanegara Rp 55.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk tour guide, seeding process, tour plantation, tour factory, free Glen’s Choco Hot , free praline choco dan serifikat.

doesoen kakao glenmore
Patung Buah Kakao


taman doesoen kakao
Taman Doesoen Kakao


Lokasi Doesoen Kakao

Tidak begitu sulit untuk menemukan lokasinya karena jalan masuknya merupakan jalur lintas kota. Setelah memasuki Kawasan Glenmore, temukan pertigaan menuju perkebunan Kendenglembu atau Pabrik Gula Glenmore. Jalan tersebut satu-satunya jalan di daerah tersebut yang menggunakan konstruksi beton.

Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pemandangan perbukitan yang hijau dan indah. Maka tak heran jika salah satu kawasan perkebunan disitu dinamakan Afedling Pagar Gunung. Selain itu, deretan kebun kakao dan tebu akan menghiasi tepi jalan hingga anda tiba di tujuan.



Doesoen Kakao Hadirkan Wisata Edukasi Baru di Banyuwangi


doesoen kakao banyuwangi
Doesoen Kakao Banyuwangi

Doesoen Kakao telah memberikan warna baru bagi pariwisata di Banyuwangi, yaitu wisata edukasi tentang cara budidaya kakao dan pengolahan biji kakao hingga menjadi cokelat. Jadi selain berlibur menikmati pemandangan kebun kakao yang luas, para wisatawan juga akan diajak untuk melihat tiap tahapan dalam proses pengolahan biji cokelat.

Ada 2 jenis kakao yang tumbuh di areal perkebunan milik PTPN XII ini, yaitu Kakao Edel dan Kakao Bulk. Perbedaanya adalah jika kakao edel atau juga dikenal dengan cokelat mulia rasanya lebih lembut, sedangkan kakao bulk rasanya lebih sepat.

Kakao Edel merupakan komoditi paling istimewa karena hanya tumbuh di Indonesia. Oelh sebab itu, lahan seluas 1.200 hektar telah dijadikan lahan untuk Kakao Edel. Yang merupakan kakao terbaik dunia dan komoditi yang paling banyak untuk ekspor. Namun sekarang kita bisa menikmatinya di Doesoen Kakao.

doesoen kakao glenmore
Gapura Selamat Datang di Doesoen Kakao

Jika ingin merasakan liburan yang ada unsur edukasinya, tempat ini bisa dijadikan pilihan. Sambil merasakan sejuknya udara perkebunan, juga menambah wawasan kita tentang cokelat. Yang ternyata ada proses panjang dibaliknya cokelat yang selama ini kita konsumsi. Bahkan mungkin ada yang baru tahu bahwa cokelat yang biasa kita lihat sudah dalam bentuk kemasan itu asalnya dari biji kakao.

Para wisatawan akan diajak berkeliling ke kebun kakao. Melintasi jalur yang telah disediakan untuk melihat cara pembibitan, penanaman kakao serta pemeliharaanya. Dan juga berbagai aktifitas menarik lainnya di kebun.

Setelah berkeliling kebun, saatnya menuju ke ruangan khusus untuk menunjukkan proses pengolahan biji kakao. Ditemani oleh seorang pemandu yang menjelaskan secara detail tentang jenis-jenis biji kakao serta cara pengolahannya. Dan di akhir proses, kita bisa mencoba cokelat yang sudah siap dikonsumsi. Karena bahannya dari biji kakao terbaik dan belum dicampur dengan bahan lain, tentu rasanya lebih enak di banding cokelat yang biasa kita konsumsi.

Untuk mengobati rasa capek, kita bisa bersantai di Kafe Cokelat sambil minuman cokelat asli produk Glenmore. Uniknya, kafe tersebut merupakan bangunan kuno peninggalan zaman belanda. Dulunya dipakai untuk rumah sinder atau kepala kebun, tapi sekarang sudah di renovasi tanpa merubah bentuk aslinya menjadi sebuah kafe yang nyaman bagi wisatawan.
kafe cokelat doesoen kakao
Kafe Cokelat

front desk kafe cokelat
Front Desk Kafe Cokelat

ruangan di kafe cokelat
Ruangan di Kafe Cokelat

pabrik pengolahan cokelat
Pabrik Pengolahan Cokelat

pintu- masuk pabrik pengolahan cokelat
Pintu Masuk Pabrik Pengolahan Cokelat


Kawasan ini kita pula, kita bisa melihat pabrik pengolahan biji kakao yang masih aktif milik PTPN XII. Terdapat juga bak-bak pengolahan biji kakao serta lantai jemur yang luas. Dalam sehari bisa menghasilkan 50 Kg produk olahan cokelat yang nantinya akan diolah lagi menjadi cokelat batangan, permen cokelat, atau bubuk untuk minuman rasa cokelat.

Tarif Masuk Wisata

Untuk memasuki kawasan Doesoen Kakao, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir. Untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp. 2.000, kendaraan roda empat Rp. 5.000, dan untuk bus dikenakan Rp. 15.000.

Jika tertarik untuk mengetahui proses pengolahan cokelat, anda bisa mengikuti paket wisata edukasi yang ditawarkan. Untuk pelajar dikenakan Rp. 25.000 per orang, untuk wisatawan local Rp. 35.000 per orang, dan untuk wisatawan mancanegara Rp 55.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk tour guide, seeding process, tour plantation, tour factory, free Glen’s Choco Hot , free praline choco dan serifikat.

doesoen kakao glenmore
Patung Buah Kakao


taman doesoen kakao
Taman Doesoen Kakao


Lokasi Doesoen Kakao

Tidak begitu sulit untuk menemukan lokasinya karena jalan masuknya merupakan jalur lintas kota. Setelah memasuki Kawasan Glenmore, temukan pertigaan menuju perkebunan Kendenglembu atau Pabrik Gula Glenmore. Jalan tersebut satu-satunya jalan di daerah tersebut yang menggunakan konstruksi beton.

Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pemandangan perbukitan yang hijau dan indah. Maka tak heran jika salah satu kawasan perkebunan disitu dinamakan Afedling Pagar Gunung. Selain itu, deretan kebun kakao dan tebu akan menghiasi tepi jalan hingga anda tiba di tujuan.